Seperti yang kita ketahui bersama, puasa memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Jika anda penderita diabetes, puasa aman dan membantu anda dalam menurunkan berat badan serta mengontrol gula darah anda.
Beberapa studi menyarankan untuk berpuasa karena dapat membantu pengobatan diabetes. Akan tetapi ini bukan metode utama dalam pengobatan. Menurut American Diabetes Association, mengubah pola gaya hidup menjadi sehat termasuk melakukan olahraga merupakan cara yang terbaik dalam mengontrol diabetes.
Baca lebih lanjut: Apa itu Diabetes?
Jenis Puasa
Terdapat beberapa jenis puasa alternatif yang anda bisa lakukan, antara lain:
- Puasa dengan jeda hari. Maksudnya adalah anda menjalani diet sehat sehari dan kemudian besoknya boleh mengonsumsi dengan jumlah kalori kurang dari 600. Anda dapat mengulangi hal tersebut setiap minggunya.
Namun yang paling populer dengan perbandingan 5:2. Maksudnya adalah 5 hari menjalani diet sehat dan 2 harinya dapat dikatakan libur dari diet sehat.
- Puasa dengan jeda beberapa jam. Jenis puasa ini yang sering dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Anda bisa mengambil contoh untuk tidak makan selama 8 – 12 jam. Contohnya anda bisa berhenti makan pada pukul 6 pagi dan kemudian akan makan kembali pukul 6 malam.
Namun tidak direkomendasikan bagi penderita diabetes untuk tidak makan lebih dari 24 jam karena bisa berbahaya.
Manfaat Puasa untuk Penderita Diabetes
Banyak manfaat puasa yang diperoleh bagi penderita diabetes. Seperti mengurangi peradangan, membantu menurunkan berat badan dan menjaga kadar kolesterol. Puasa juga dapat meningkatkan tubuh dalam mengatur kadar gula darah dan mencegah resisten insulin.
Terdapat sebuah penelitian yang diikuti oleh 3 laki-laki yang mempunyai diabetes tipe 2 yang sudah berlangsung selama 10-25 tahun. Dengan pengawasan medis, mereka berpuasa setiap 3 hari dalam seminggu. Dalam sebulan, mereka sudah tidak perlu mengonsumsi insulin. Dan kurang dari setahun, mereka dapat berhenti mengonsumsi obat-obat diabetes.
Berpuasa dapat mempengaruhi kebutuhan insulin pada tubuh. Penderita diabetes tipe 1 dapat mengurangi dosis dari insulin yang dibutuhkan.
Beberapa organ tubuh yang berperan dalam munculnya diabetes dapat beristirahat. Selain itu, tubuh anda juga dapat menyimpan glukosa dalam bentuk glikogen di liver anda. Glikogen tersebut disimpan selama 12 jam dan jika tidak mengonsumsi makanan, tubuh akan menggunakan lemak dan bukan glikogen yang dijadikan sebagai energi.
Dengan terbakarnya lemak, maka dapat menurunkan berat badan anda. ini juga membantu liver dan pankreas untuk beristirahat.
Baca lebih lanjut: 7 Obat Herbal untuk Penderita Diabetes.
Apakah Puasa ada Resikonya?
Terdapat beberapa resiko bagi seorang penderita diabetes yaitu Hipoglikemia. Hipoglikemia adalah kadar gula darah berada di bawah angka normal. Hal ini dapat terjadi jika anda mengonsumsi insulin untuk mengontrol diabetes anda.
Ketika anda tidak makan, namun mengkonsumsi obat penurun gula dapat membuat hal tersebut menjadi buruk dan beresiko terkena hipoglikemia. Hipoglikemia dapat membuat anda pingsan dan koma.
Ini juga perlu anda perhatikan ketika berbuka puasa, anda dapat menaikkan gula darah secara cepat karena tidak mengontrol makanan yang anda konsumsi. Ini dapat mengarah kepada Hiperglikemia. Hiperglikemia terjadi ketika anda mengonsumsi karbohidrat yang berlebihan. Apabila puasa malah menaikkan kadar gula darah dengan hal tersebut, maka puasa bukan menjadi pilihan yang tepat untuk anda.
What a information of un-ambiguity and preserveness of valuable familiarity concerning unexpected feelings.| Carlotta Garwin Stuart